Jakarta — Dari jantung skena independen ibu kota, hadir Headkloud, unit rock yang siap mengguncang kembali semangat grunge. Band ini resmi merilis single debut bertajuk “Namanya Juga Namjug”, lagu yang membalut kenangan masa muda dalam distorsi tebal dan energi bebas tanpa batas.
Lagu ini bukan cuma debut, tapi juga bentuk pernyataan sikap. Di tengah tren musik digital yang makin rapi dan dipoles, Headkloud datang membawa suara mentah dan jujur — seperti malam nongkrong yang tanpa arah tapi penuh makna. “Namanya Juga Namjug” adalah soundtrack bagi mereka yang merindukan masa ketika musik hanya butuh amplifier, teman, dan semalam panjang penuh cerita.
Band ini digawangi oleh Toni (gitar & vokal) dari Noiseless, Bigart (gitar & vokal) dari Chingkrank Holiday, Dani (drum) dari Arm As Weapons, dan Kimung (bass & backing vocal). Empat energi dari lintas scene alternative, punk, dan post-hardcore ini berpadu menghasilkan ledakan grunge baru yang terasa akrab tapi tetap segar.
Lewat lagu ini, Headkloud ingin mengingatkan bahwa musik bukan sekadar genre — tapi sikap hidup. Sebuah ruang jujur untuk mengekspresikan diri dan membebaskan emosi tanpa pretensi.
Single “Namanya Juga Namjug” sudah tersedia di seluruh platform streaming digital. Dengar sekarang dan rasakan kembali semangat mentah grunge yang apa adanya.
Dengarkan di: Spotify, Apple Music, dan platform digital lainnya.
Ikuti mereka di Instagram: @headkloud
