Musisi folk-akustik Adhitia Sofyan kembali merilis karya penuh makna lewat album terbarunya, “Observasi Transisi”, yang resmi meluncur pada 6 November 2025. Album ini berisi 11 lagu baru, menghadirkan suasana reflektif dan hangat khas Adhitia—kali ini sepenuhnya berbahasa Indonesia.

Lewat “Observasi Transisi”, Adhitia mengajak pendengar untuk melambat sejenak, menatap perubahan hidup, dan berdialog dengan diri sendiri. “Kadang kita cuma perlu jadi pengamat—melihat hidup tanpa harus buru-buru bereaksi,” ungkapnya.

Album ini juga jadi bentuk perjalanan rasa, di mana Adhitia menulis tentang bagaimana manusia menghadapi perubahan dan menata kembali kehidupan. Karya ini memadukan elemen akustik, bossa nova, dan nuansa orkestra lembut yang menenangkan.

Lagu pembuka “Sembunyi Dulu” menjadi ajakan untuk memberi ruang bagi diri sendiri, sementara “Pencerita,” “Dialog Diri,” dan “Sumbang” menggali refleksi kehidupan yang lebih dalam—jauh dari kisah romansa yang selama ini identik dengan Adhitia. Meski begitu, nuansa cinta masih terasa lewat beberapa lagu yang lebih tenang dan dewasa.

“Observasi Transisi” menjadi ruang bagi siapa pun yang ingin menemukan kembali dirinya di tengah perubahan. Adhitia menutup pesannya dengan sederhana: “Kadang kita perlu sendiri, bukan untuk menjauh, tapi untuk mengenal diri lebih baik.”

Album “Observasi Transisi” sudah tersedia di semua platform streaming musik mulai 6 November 2025.

Untuk informasi dan update terbaru:
Instagram: @adhitiasofyan
Manajemen: @reiprojectmusic