AVHATH & KUNTARI // ALBUM “EPHEMERAL PASSAGE”

You are currently viewing AVHATH & KUNTARI // ALBUM “EPHEMERAL PASSAGE”

Kuntari  dari Bandung. Pada akhir tahun 2024 lalu mereka bersepakat  untuk membuat album kolaboratif. Album kohesif berisi 6  lagu ini merupakan hasil workshop intens antara mereka.  Menghasilkan musik metal yang memiliki semestanya sendiri,  gelap, shamanic, dan primal pada saat yang bersamaan. Metal  perkusif yang atmosferik membungkus lirik eksistensialis  seputar isolasi, alienasi dan penemuan (ulang) diri. Diproduseri  oleh Lafa Pratomo, album ini mendapatkan respon positif dari  penggemar musik keras dan eksperimental, tak sedikit pula  yang memasukkan Ephemeral Passage ini ke dalam daftar  salah satu album favorit 2024.  Pertama kali dirilis dalam format digital pada tanggal 6  Desember 2024 lalu, kini Ephemeral Passage hadir dalam  format hadir dalam format CD [compact disc] khusus, hasil  kerjasama dua label independen Grimloc Records dan Lawless  Jakarta Records. 

Dikemas dalam packaging yang cukup unik: menggunakan  slipcase akrilik dengan silkscreen print diatasnya, jewelcase,  dan booklet yang nyaris menuju sebuah buku dengan format  kecil. Berisi lirik, kata pengantar dari M. Mikail Abdul Karim  Amrillah, catatan personal dari produser, Lafa Pratomo dan  interview oleh Arian13 (Lawless Jakarta Records). Layout grafis  dikerjakan oleh Herry Sutresna (Grimloc Records). Bagi para  fans musik keras dan eksperimental, kolektor fisik musik, CD  Ephemeral Passage ini a must have. Dengan harga CD Rp.150.000 atau CD & t-shirt Rp.300.000,  rilisan fisik ini sudah bisa didapatkan tanggal 13 Februari 2025  di Grimloc Records & Lawless Jakarta Records.Datang dari ranah yang berbeda dalam kancah  musik nasional, Avhath dan KUNTARI bersatu melalui album  kolaboratif mereka yang menantang, Ephemeral Passage.  Album dengan lanskap suara eksperimental yang megah ini  akan dirilis pada 6 Desember, menggabungkan pendekatan  khas masing-masing artis menjadi satu karya yang solid. 

Ephemeral Passage merupakan kesatuan narasi yang diurai  lewat setiap lagu. Vokalis ekrig dari Avhath menjelaskan: “Pada awal workshop, Rey (gitaris, Avhath) mau  membangun sebuah narasi yang menggambarkan seklusi— entah itu sebuah perasaan, atau sebuah ruang secara literal.  Sepanjang perjalanan, karakter dalam narasi ini akhirnya  menemukan cahaya, tapi cahaya itu justru menyesatkan dan  berakhir tidak memberikan jawaban. Dari situ, gue mencoba  merangkai narasinya melalui lirik.” Avhath yang terus menerobos batasan metal dan  KUNTARI yang berada di garis depan musik eksperimental,  keduanya menciptakan sebuah karya yang atmosferik juga  kejam, dengan riff yang kaya dan tekstur menghujam. Hasil  akhirnya tetap menjaga karakter unik masing-masing artis  sembari menghasilkan sesuatu yang segar. 


Instagram : @avhath @grimlocrecords