Band alternatif asal Pontianak, HYENAS, resmi membuka babak baru mereka. Pada 3 Oktober 2025, mereka merilis single terbaru berjudul “Rupa”. Ini bukan cuma sekadar lagu, tapi penanda era baru: perkenalan vokalis baru, karya berbahasa Indonesia pertama, dan logo visual yang lebih simple.
Sosok baru di balik mikrofon adalah Theo. Karakter suaranya yang ekspresif dan bertenaga diklaim membawa warna dan chemistry yang lebih personal dan jujur ke dalam musik HYENAS. Bassist HYENAS, Dicky, bilang, “Theo datang dengan energi yang bikin kami berani keluar dari zona nyaman. ‘Rupa’ lahir dari chemistry yang lebih dekat, lebih personal, dan lebih jujur”.
“Rupa” adalah lagu pertama HYENAS yang liriknya ditulis full dalam bahasa Indonesia. Lagu ini menyuarakan keresahan tentang orang-orang yang terlihat seakan punya kendali atas dunia, padahal mereka cuma menutupi kenyataan sebenarnya. Menurut Theo, pilihan berbahasa Indonesia diambil karena mereka ingin menyampaikan kegelisahan ini dengan bahasa yang paling dekat dengan hati dan telinga pendengar.
Untuk identitas visual, HYENAS juga memperkenalkan logo baru dengan desain minimalis, hasil karya sang gitaris, Panji. Logo ini menjadi simbol kematangan dan upaya untuk tampil lebih lugas dan gampang diingat.
Single ini digarap bareng Ajung McAnderson (gitaris Sidepony dan produser musik film nasional seperti Filosofi Kopidan Love for Sale). Sentuhannya berhasil memberi dimensi baru pada karakter musik HYENAS tanpa menghilangkan nuansa alternative rock yang jadi identitas mereka. Proses mastering-nya dipercayakan pada Dimas Pradipta, audio engineer ternama dari Jakarta.
“Rupa” bukan cuma alternative rock modern yang menghantam, tapi juga ajakan buat kita melihat lebih dalam, bahwa apa yang terlihat di permukaan belum tentu realita.


STREAMING SEKARANG! Dengarkan “Rupa” di: Spotify, Apple Music, & YouTube.
IKUTI PERJALANAN HYENAS: Instagram: @wearehyenas
