OMEMI X MAHH_ART // “RANGDA” PERPADUAN GAMELAN BERTEMU NEUROFUNK DAN MITOLOGI

You are currently viewing OMEMI X MAHH_ART // “RANGDA” PERPADUAN GAMELAN BERTEMU NEUROFUNK DAN MITOLOGI

Bandung, 20 Juni 2025 — Sosok Rangda, ratu sihir ikonik dari mitologi Bali, kini hadir dalam versi baru yang edgy dan kontemporer. Kolaborasi unik antara produser elektronik OMEMI (@omemi.music) dan seniman visual MAHH_ART(@mahh_art) melahirkan karya audio-visual berjudul “RANGDA”, yang resmi dirilis hari ini di seluruh platform digital.

“RANGDA” bukan sekadar musik, tapi pengalaman energi yang mengguncang. OMEMI memadukan drum & bass neurofunk dengan nada-nada gamelan pelog. Suara mistis Bali menyatu dengan dentuman elektronik yang gelap dan penuh lapisan sound design.

“Beat-nya progresif, dimulai dari satu notasi gamelan, lalu meledak di bagian drop yang liar. Di sinilah chaos Rangda saya wujudkan,” ungkap OMEMI.

Lebih dari musik, figur Rangda diinterpretasi ulang sebagai simbol perempuan kuat yang misterius dan spiritual. MAHH_ART menyulap citra klasik Rangda menjadi karya visual digital yang memukau—menggabungkan topeng tradisional, patung digital, hingga simbol-simbol budaya dalam narasi visual yang intens.

“Rangda bukan cuma horor. Ia adalah luka, kekuatan, dan suara yang tak bisa dibungkam,” jelas MAHH_ART.

Eksplorasi ini tak cuma relevan, tapi juga menjadi contoh bagaimana budaya lokal bisa diolah ulang secara berani dan tetap otentik. Sebuah pendekatan yang sejalan dengan tren besar di dunia musik visual global.

Kolaborasi ini mendapat dukungan dari skena, termasuk:

  • “Killer neurophunk vibe dengan potongan gamelan yang cerdas.” – Jerome Chandra, Javabass
  • “Salut! Spirit etniknya terasa dan tetap bikin goyang.” – Angkuy, Bottlesmoker

“RANGDA” sudah tersedia di Spotify, YouTube, dan Bandcamp.

INFO:
Instagram: @omemi.music
Instagram: @mahh_art