Tepat pada 23 Desember 2025, Radit Echoman resmi melepas mini album (EP) terbarunya bertajuk “Savior” dalam format digital. Rilisan ini bukan sekadar koleksi lagu biasa, melainkan sebuah pernyataan iman yang lahir dari bisingnya dunia dan berbagai ujian hidup yang menekan.
Mengusung konsep “Dub & Doa”, mini album ini merangkum empat lagu yang berdiri kokoh di jalur tradisi gospel reggae. Bagi Radit, iman adalah sebuah jangkar yang menjaga manusia tetap tegak di tengah zaman yang bergerak liar. Menariknya, setiap trek dalam EP ini dirancang ringkas namun tetap sarat akan pesan spiritual dan refleksi sosial.
Radit tidak sendirian dalam meramu “Savior”. Ia mengajak beberapa kolaborator lintas karakter untuk memperkuat tiap “chapter” musiknya:
- “Shalom”: Berkolaborasi dengan Andreas Chrs, membawa pesan damai sejahtera layaknya baris-baris kitab wahyu.
- “Iman”: Menampilkan Dave Syauta (The Paps), mengeksplorasi leksikon “I-man” khas Jamaika sebagai poros spiritual.
- “Kasih”: Bersama Conrad Good Vibration, menyuarakan cinta tanpa syarat dengan gaya reggae yang skolastik.
- “My Savior”: Sebagai penutup, lagu ini menampilkan Denny Frust dengan nuansa mazmur yang menggaung dalam estetika dubwise.
Secara teknis, EP ini diproduksi secara mandiri di Echolabs Studio. Karakter suaranya dibuat raw dengan dentuman bass padat, namun tetap terasa sakral berkat sentuhan organ katedral dan gong gereja. Visualnya pun digarap apik oleh Philiponk, seorang DJ dan muralis ternama.
“Savior” adalah bukti bahwa reggae bisa menjadi ruang hening untuk kontemplasi sekaligus harapan. Simak karyanya di platform musik digital kesayangan Anda sekarang.
Dengarkan “Savior” sekarang di seluruh platform digital.
Ikuti perjalanan Radit Echoman di media sosial untuk update terbaru.
Instagram: @radit.echoman
Email: radit.echoman@gmail.com
Stream, simpan, dan bagikan “Savior” ke orang terdekatmu.
